Kamis, 26 Februari 2009

Piala Dunia 2022 Indonesia

Mengenai pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Dali menyebut bahwa AFC mendukung upaya negara-negara Asia membawa PD 2022 ke Benua Kuniing kembali.

"Qatar sulit (terpilih) karena negaranya kecil dan penduduknya hanya 250 ribu (orang). Pada bulan Juni, suhu di sana 40 derajat C, siapa yang mau main di sana," kata Dali.

"Sementara Jepang dan Korea (Selatan) sudah pernah (jadi tuan rumah). Jadi mungkin pesaing kuat kita adalah Australia," lanjut dia.

Dali menjelaskan bahwa PSSI akan mengirim proposal awal pada 16 Maret mendatang. Dalam proposal awal ini, persetujuan Pemerintah hanya cukup datang dari Menpora saja.

"Nanti setelah proposal awal dikembalikan, FIFA akan mengajukan kepada kita syarat-syarat yang diminta. Baru pada proposal selanjutnya, dibutuhkan persetujuan Pemerintah dalam hal ini Presiden," tutup Dali.

16 Besar Liga Champions Munich 'Lolos', Italia vs Inggris Makin Sengit

Jakarta - Selepas leg pertama babak 16 besar Liga Champions, baru Bayern Munich yang "lolos" ke babak selanjutnya. Sementara persaingan Inggris vs Italia kian sengit meski usai leg pertama Premiership mengungguli Seri A.

Selain kemenangan tipis Liverpool di kandang Real Madrid dan pesta gol bayern Munich saat melawat ke Sporting Lisbon, leg pertama babak 16 besar Liga Champions tak menghasilkan kejutan berarti. Skor tipis dan hasil imbang dalam beberapa laga big match sesuai dengan yang banyak diprediksikan sebelumnya.

Perjuangan jelas belum berakhir karena masih ada leg kedua yang bakal digelar dua pekan dari sekarang. Dan dalam waktu dua pekan tersebut, seluruh 16 klub (kecuali Lisbon) punya kesempatan untuk meraih hasil terbaik dan melangkah ke babak delapan besar.

Bukan bermaksud mengecilkan Lisbon jika menyebut wakil Portugal itu sudah tak punya peluang. Tapi setelah kalah dengan skor telak 0-5 atas Muncih di kandang sendiri, butuh lebih dari keajaiban buat Joao Moutinho cs untuk bisa membalas kekalahan tersebut dengan skor yang lebih besar saat melawat ke Allianz Arena.

Seperti telah ramai dibahas sebelumnya, satu hal yang sangat menarik di babak 16 besar musim ini adalah perseteruan antara Italia dan Inggris. Tiga klub dari masing-masing negara tersebut saling berhadapan: Manchester United kontra Inter Milan, Arsenal versus AS Roma dan Chelsea menantang Juventus.

Dan selepas leg pertama, Premiership bisa dibilang unggul. The Red Devils diluar dugaan tampil dominan atas Nerazzurri di Giuseppe Meazza dalam laga yang berkesudahan tanpa gol itu, sementara gol tunggal Robin van Persie mengantar The Gunners menang 1-0 atas Giallorossi. Dinihari tadi Didier Droga mempertegas keunggulan tersebut dengan sebiji golnya yang membawa The Blues menang 1-0 saat menjamu Bianconeri.

Tapi Italia sama sekali belum kalah dengan rentetan hasil buruk yang didapat wakil-wakilnya. Di leg kedua Juventus dan Roma bertindak sebagai tuan rumah, dengan "cuma" kalah 0-1 keduanya masih punya peluang besar lolos. Perjuangan pasukan Jose Mourinho bisa dibilang paling berat karena mereka harus mendatangi Old Trafford setelah cuma bermain tanpa gol di kandang sendiri.

Juga harus melakoni pertarungan ekstra sengit adalah Real Madrid. Los Merengues yang belakangan begitu hebat di La Liga Primera dipaksa menyerah oleh Liverpool di Santiago Bernabeu dengan skor tipis 0-1. Kini Raul Gonzales harus berupaya memetik kemenangan dalam laga di stadion angker, Anfield.

Nasib lebih baik didapat kompatriot Madrid, Barcelona. Meski Pep Guardiola masih belum puas atas hasil yang didapat anak didiknya, namun gol Thierry Henry untuk membalas tendangan bebas luar biasa Juninho Pernambucano, yang menjadikan skor imbang 1-1, sudah cukup karena dua pekan lagi mereka akan bertanding di Nou Camp.

Sengitnya saling bunuh untuk mendapat tiket ke babak 16 besar juga bakal tersaji di Estadio do Dragao, Porto yang di laga pertama mampu mengimbangi Atletico Madrid tentunya tak mau membuang percuma hasil 2-2 yang sudah mereka dapat. Sementara sambil mengusung tinggi panji-panji Yunani, Panathinaikos juga akan mencari cara untuk menundukkan Villarreal di kandang sendiri setelah menahan imbang Kapal Selam Kuning di El Madrigal dinihari tadi

Hasil leg pertama babak 16 besar Liga Champions

Inter Milan vs Mancehster United 0-0
Arsenal vs Roma 1-0
Chelsea vs Juventus 1-0
Villarreal vs Panathinaikos 1-1
Sporting Lisbon vs Bayern Munich 0-5
Atletico Madrid vs Porto 2-2
Lyon vs Barcelona 1-1
Real Madrid vs Liverpool 0-1

Di Posting dari http://www.detiksport.com/sepakbola

Dewi Persik-Aldi Taher "Mesra2an" di Pengadilan

JAKARTA - Dewi Persik dan Aldi Taher datang terlambat ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Pasangan ini tetap cuek. Mereka malah pamer kemesraan.


Sejak turun dari mobil, pasangan yang telah menikah siri ini langsung dikerubungi wartawan. Mereka tak mau berbiacra apapun. Tetapi, Aldi terlihat sangat melindungi mantan istri Saipul Jamil tersebut.

Sepanjang perjalanan menuju ke lantai dua gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Aldi yang jalan di belakang Dewi selalu memeluk wanita yang telah dipanggilnya 'istri' tersebut.

Sambil memeluk penyanyi dangdut seksi itu, Aldi berusaha keras menjauhkan Dewi dari wartawan.

"Sudah, kasihan istri saya. Nanti kita pasti ngomong kok," ucap Aldi saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (25/2/2009).

Pasangan heboh itu ditemani kuasa hukum mereka. Dewi datang terlambat ke persidangan yang menyebabkan sidang ditunda hingga 11 Maret. hal ini membuat lawan Dewi, Asep Komarudin, sangat kecewa.

Di Posting dari http://celebrity.okezone.com/

Selasa, 24 Februari 2009

Tugas IMK -- Penilaian Terhadap Beberapa WebSite Berdasarkan Susunan, Warna dan Prinsip Fisikalnya

BAB I
PENGERTIAN

1. Penglihatan pada Manusia
Mata adalah sistem pencitra yang dimiliki oleh manusia. Cahaya yang di pantulkan (atau dipancarkan) oleh sebuah benda ditangkap oleh mata melalui suatu sistem biokamera dengan satu lensa. Di belakang lensa mata akan terjadi bayangan terbalik karena sifat optik dari lensa. Selanjutnya bayangan ini diubah menjadi sinyal-sinyal biolistrik oleh retina untuk disampaikan ke otak. Akhirnya orang mendapatkan kesan melihat benda tersebut setelah otak menangkap dan mengolah sinyal-sinyal tersebut.


Didalam mata manusia ada dua jenis fotoreseptor, yang dapat dibedakan dari bentuknya, yaitu fotoreseptor berbentuk batang silinder (rods) dan yang berbentuk kerucut (cones). Fotoreseptor batang ukurannya panjang dan tipis, dan jumlahnya sangat banyak hingga mencapai 100 juta buah. Fungsi dari fotoreseptor ini adalah untuk menangkap luminansi citra dan mampu menangkap bayangan meskipun pencahayaannya rendah. Fotoreseptor kerucut bersifat pendek dan tebal. Fotoreseptor ini dimampatkan di suatu daerah pada pusat mata yang disebut fovea (Gb.2.1(b)). Jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jensi batang dan bertanggung jawab untuk menangkap warna pada bayangan benda.
Mata manusia dapat melihat karena adanya pantulan cahaya dari benda. Cahaya yang dapat ditangkap oleh mata manusia berada pada daerah optik dengan rentang panjang gelombang 350-780 nm. Intensitas cahaya dinyatakan sebagai sebaran energi I(λ) dan mata manusia sanggup beroperasi pada 10 orde derajat luminansi.
Luminansi atau intensitas adalah suatu ukuran absolut, tidak bergantung pada cahaya disekitarnya. Luminansi pada suatu titik dalam ruang L(x,y) menyatakan sebaran energi pada titik tersebut untuk suatu jangkauan panjang gelombang,
dimana I(x,y,λ) adalah sebaran cahaya spasial dan V(λ) adalah fungsi efisiensi relatif dari sistem visual yang bentuknya ditentukan oleh fungsi transfer dari fotoreseptor. Kecerahan (brightness) berkaitan dengan tingkat luminansi yang diindera. Ini adalah nilai relatif dan harganya bergantung pada luminansi di sekitarnya. Mata manusia lebih sensitif terhadap kontras luminansi daripada nilai absolut luminansi.

Kualitas suatu citra dapat diukur dengan dua cara, yaitu secara subyektif dan secara obyektif. Dalam pengukuran subyektif, pengujian dilakukan oleh manusia dimana suatu tim penilai disajikan gambar yang sama kemudian diminta memberikan skor pada gambar tersebut. Skala kualitas biasanya dalam rentang 1 sampai 5, berkaitan dengan citra yang memiliki kualitas: tidak memuaskan, jelek, rata-rata, baik, dan sangat baik. Secara obyektif, citra diukur dari MSE dan variasi nilai ini. Kelebihan teknik pengukuran ini dibandingkan dengan cara subyektif adalah: sederhana, kurang bergantung opini individu dan mudah ditangani secara matematis. Kekurangannya adalah nilai yang diperoleh tidak selalu mencerminkan apa yg dilihat oleh mata manusia.
Disamping MSE, dua ukuran obyektif yang sering dipakai dalam pengolahan citra adalah SNR dan PSNR. Nilai SNR dan PSNR disukai karena skornya menunjukkan kualitas dari sinyal atau citra, artinya, citra dengan SNR atau PSNR yang tinggi memiliki kualitas yang lebih baik dari pada yang memiliki SNR atau PSNR rendah. Hal ini berlawanan dengan MSE. SNR dan PSNR didefinisikan sebagai berikut:

dalam rumus diatas, 2sσ menyatakan nilai variansi atau energi dari sinyal asal, menyatakan variansi dari sinyal kesalahan dan A adalah nilai puncak-ke-puncak dari sinyal. Nilai ini dinyatakan dalam satuan dB. Nilai PSNR biasanya 12-15 dB lebih tinggi daripada nilai SNR. 2eσ

2 Rerpresentasi Warna
Warna yang dilihat mata bergantung pada kandungan spektral (komposisi panjang gelombang), misalnya cahaya dengan kandungan spektral tinggi pada daerah 700 nm akan menunjukkan warna merah. Jika semua gelombang dalam daerah cahaya tampak memiliki energi seragam, maka akan terlihat warna putih.

Pada tahun 1802, Thomas Young menemukan bahwa sebarang warna dapat dibentuk dengan mencampurkan 3 warna utama secara benar. Ada beberapa cara menyatakan warna dalam citra dijital. Salah satu diantaranya adalah sistem luminansi-krominansi. Luminansi menunjukkan kecerahan, sedangkan krominansi—yang terdiri dari hue dan saturasi, menentukan warna. Hue menentukan “tone” dari warna (kemerahan, kehijauan dst) dan bergantung pada puncak panjang gelombang. Saturasi menggambarkan warna murni dan bergantung pada sebaran (lebar pita) dari spektrum cahaya.

Mata manusia memiliki tiga tipe fotoreseptor kerucut,masing-masing dengan puncak sensitivitas bergantung λ. Spektra serapan Si(λ) dari fotoreseptor ini memiliki puncak disekitar 450 nm (biru), 550 nm (hijau), dan 620 nm (kuning-hijau). Sensasi warna yang digambarkan oleh tanggapan spektralnya.

Sistem warna lain yang juga sering dipakai adalah CIE (Commision Internationale de L’Eclairage/ komite internasional standard warna) yang menyatakan warna dalam spektra primer RGB (Red-Green-Blue). Sumber utama yang dipakai dalam sistem ini adalah cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 700 nm (merah), 546 nm (hijau), dan 435 nm (biru). Sinar putih referensi memiliki spektrum datar dengan komposisi R=G=B=1. Sistem CIE diperlihatkan pada Gambar 2.5.
Satu hal yang sangat penting didalam berbagia sistem warna adalah satu sistem dapat diterjemahkan ke sistem warna lain melalui transformasi, misalnya dengan mengalikan vektor warna dengan suatu matriks

Beberapa sistem warna lainnya adalah YUV untuk sistem PAL, HSI (Hue, Saturation, Intensity) dan CMY (Cyan, Magenta, Yellow) untuk sistem percetakan. CMY adalah komplemen dari sistem RGB. Representasi suatu citra berwarna kedalam tiga jenis sistem; RGB, HSV dan YUV.



BAB II
PERBANDINGAN BEBERAPA WEBSITE

2.1. http://www.polinpdg.ac.id


Dalam pengamatan suatu website, dapat ditinjau dari susunan/tata letak website terutama dari kemudahan user menemukan informasi yang dicari, warna-warna yang digunakan dan penilaian terhadap prinsip fisikalnya.

2.1.1. Susunan/Tata Letak
Pada website resmi PNP (Politeknik Negeri Padang) diatas dapat kita temukan dengan cukup mudah informasi-informasi yang kita butuhkan, seperti; berita-berita yang sedang popular dan berita terbaru. Dengan kemudahan susunan/tata letak tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada user untuk menemukan informasi yang dicarinya.

2.1.2. Warna
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa warna-warna yang kita gunakan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan user untuk “memandang” suatu website. Semakin soft warna yang kita gunakan, akan semakin “tahan lama” mata user untuk memandang website tersebut. Sebaliknya, warna yang keras dan terlalu terang (seperti warna merah dan kuning) akan membuat mata menjadi cepat “lelah”. Pada website http://www.polinpdg.ac.id digunakan warna yang senyaman mungkin.

2.1.3. Prinsip Fisikal
Dapat kita rasakan bahwa http://www.polinpdg.ac.id telah menerapkan prinsip-prinsip ini dengan baik. Sebagai contohnya saja, kenyamana user dan integritas sistem terhadap website sudah ditunjang dengan sangat baik.

2.2. http://www.polinpdg.ac.id/Jurusan Teknik Elektro.html


2.2.1 Susunan/Tata Letak
Website ini sangat bertolak belakang dengan website sebelumnya. Minimnya informasi yang dibutuhkan user menjadi hal yang sangat menonjol disini. Mungkin penggunaan website ini hanya untuk menunjukan bahwa mereka “ada”.

2.2.2. Warna
Walaupun warna-warna yang digunakan sangat minim, tetapi terlihat paduan warnanya sangat “harmonis” sehingga enak untuk dilihat.

2.2.3. Prinsip Fisikal
Beberapa aspek dari prinsip fisikal tidak terlihat, salah satu yang paling buruk adalah tidak adanya jaminan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan karna menu-nya sangat minim sekali.


2.3. http://www.polinpdg.ac.id/Politeknik Negeri Unand Padang - Akuntansi.html



2.3.1. Susunan/Tata Letak
Tidak terdapat banyak pilihan di area website ini selain “go to other website”.

2.3.2. Warna
Terlihat kembali disini minimnya warna yang digunakan. Tetapi efek positifnya paduan warnanya terlihat lebih smooth.

2.3.3. Prinsip Fisikal
Kembali disini yang paling tidak menyenangkan adalah ketidak-adaan informasi yang akan dapat kita temukan di website ini.

2.4. http://www.polinpdg.ac.id/Teknologi Informasi.html


2.3.1. Susunan/Tata Letak
Nach,salah satu yang sangat dibutuhkan oleh user ada di website ini. Apalagi kalu bukan ketersediaan informasi yang dibutuhkan. User sangat “dimanjakan” disini jika di-tilik dari segi information avaibility.

2.3.2. Warna
Tidak ada gading yang tak retak. Itulah yang mungkin dapat dilihat dari website ini. Penggunaan informasi yang kurang berani menyebabkan website ini kurang menaik dari segi performance.

2.3.3. Prinsip Fisikal
Pada dasarnya website ini sangat powerfull. Ini tentu saja sangat tidak mengherankan karena dikelola oleh orang-orang yang kompoten di bidangnya (website ini dikelola oleh orang-orang dengan background IT).

NB
Artikel ini di-posting sebagai tugas dalam mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer, dosen Pembimbing Drs. Erwadi Bakar, ST, MT.
Bahan bacaan:
Mahrus, H. Efendi, P., (1993). Faktor Kelemahan Manusia dalam Komputer. London: Kogan Page.
www.google.com, “persepsi citra dan warna”, 30 Januari 2009
Bab 1 terdiri atas bahan bacaan yang dapat dipertanggungjawabkan (diambil dari daftar pustaka).
Bab 2 merupakan opini pribadi yang tidak bermaksud menyinggung pribadi/instansi/kelompok manapun. Isi, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk kemajuan selanjutnya.
Kritik dan Saran yang membangun dapat dilayangkan ke email dicky_paten@yahoo.com atau langsung kirim comment ke dickypaten.blogspot.com ini.